Jenis Jenis Pembunuhan Sadis yang Anda Belum Ketahui

Jenis Jenis Pembunuhan Sadis yang Anda Belum Ketahui

3 Jenis Pembunuhan sadis yang sering terjadi di dunia ini

Was nicht dich totet, macht dich starker, artinya apa yang tidak dapat membunuhmu, membuatmu kuat. Hal-hal apa sajakah yang dapat dibunuh oleh faktor luar? Mari kita cermati uraian pembunuhan sadis berikut.

 

Pembunuhan fisik

Ketika orang dibunuh secara fisik, segala persoalan selesai, roh nya akan bereinkarnasi mengambil bentuk tubuh baru di kehidupan berikutnya yang ia jalani. Jangan takut oleh pembunuhan fisik, sakitnya sebentar, damainya kekal. Jika anda sudah punya kesadaran ini, anda tidak akan mati-matian bekerja sampai melupakan istirahat, anda bekerja memburu uang, prestise, dan pasangan hidup yang hanya bisa memuaskan kebahagiaan anda dalam sementara waktu.

 

Pembunuhan mental

Bullying, ejekan, sindiran, hinaan adalah bentuk-bentuk pembuhuhan mental. Ini hal yang kerapkali kita jumpai dari dulu dan maraknya di era sosial media saat ini. Dengan sosial media dan forum di dunia maya, orang bebas memakai topeng dan mengutarakan kebencian kepada pihak lain.

Fisik anda masih hidup, tapi mental anda mati, tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Untuk menghindari pembunuhan mental, hindari orang-orang yang berperilaku flamer, fanatik, dan depresi.

pembunuhan sadis

 

Pembunuhan karakter

Menyebabkan orang kehilangan ekspresi diri yang sejati, pribadi dan karakternya ditekan secara tidak wajar oleh orang tua, lingkungan, kelompok sosial, pekerjaan, dan bisnis. Seperti halnya anak yang tidak dapat berekspresi dengan wajar didepan orangtuanya, karena takut dibentak dan dimarahi. Seorang pekerja yang depresi akibat ditekan kelompok fanatik agama ditempat kerjanya.

Rasa takut sering ditanamkan oleh sang pembunuh karakter, dengan tujuan si korban menuruti apa keinginan si pembunuh, ataupun kelompok pembunuh tersebut.

Every man dies. Not every man really lives. Setiap orang akan mati, tidak setiap orang benar-benar hidup. Ini adalah pembunuhan yang paling fatal, fisik anda tetap hidup, tapi mental dan karakter anda mati, anda hanya sebagai budak si pembunuh, melakukan keinginan si pembunuh, api jiwa anda mati, tidak ada kehidupan didalamnya.

 

Bebaskan diri anda terutama dari pembunuhan sadis mental dan karakter, lakukan apa yang ingin anda lakukan. Lari dan lepaskan diri anda dari situasi tersebut. Bukankah anda ingin hidup dalam kebebasan berekspresi, kebahagian, dan kedamaian?

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.